Istilah organisasi berasal dari bahasa yunani, yaitu "Organon" atau dalam bahasa Latin "Organum" yang berarti alat,bagian, anggota, atau badan. Sedangkan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) ,organisasi adalah kesatuan (susunan) yang terdiri atas bagian bagian orang dalam perkumpulan untuk mencapai tujuan bersama.
1.J.William Schulze
Menurut J.William Schulze,organisasi adalah suatu penggabungan dari orang orang,benda benda,alat alat perlengkapan,ruang lingkup kerja dan segala hal yang berhubungan dengannya,yang disatukan dalam sebuah hubungan yang teratur dan sangat efektif untuk mencapai segala tujuan yang diinginkan.
Menurut J.William Schulze,organisasi adalah suatu penggabungan dari orang orang,benda benda,alat alat perlengkapan,ruang lingkup kerja dan segala hal yang berhubungan dengannya,yang disatukan dalam sebuah hubungan yang teratur dan sangat efektif untuk mencapai segala tujuan yang diinginkan.
2.Chester I.Barnard
Menurut Chester I.Barnard mengemukakan dalam buku beliau yang berjudul The Function Of The Executive,organisasi adalah suatu sistem mengenai usaha usaha kerjasama yang dilakukan oleh dua orang atau lebih.
Menurut Chester I.Barnard mengemukakan dalam buku beliau yang berjudul The Function Of The Executive,organisasi adalah suatu sistem mengenai usaha usaha kerjasama yang dilakukan oleh dua orang atau lebih.
3.James D.Mooney
Sedangkan Menurut James D.Mooney dalam buku beliau yang berjudul The Principles of Organization.Organisasi adalah segala bentuk persatuan/perserikatan manusia untuk mencapai tujuan bersama.
Sedangkan Menurut James D.Mooney dalam buku beliau yang berjudul The Principles of Organization.Organisasi adalah segala bentuk persatuan/perserikatan manusia untuk mencapai tujuan bersama.
4.Stoner
Menurut Sir Stoner Organisasi adalah sebuah pola yang menghubungkan orang orang di bawah arahan pimpinan (manager) untuk mencapai atau mengejar tujuan bersama.
Menurut Sir Stoner Organisasi adalah sebuah pola yang menghubungkan orang orang di bawah arahan pimpinan (manager) untuk mencapai atau mengejar tujuan bersama.
5.Stephen P. Robbins
Sedangkan Stephen P.Robbins mengemukakan bahwa Organisasi ialah kesatuan aspek sosial yang terkordinasi secara sadar, dengan satu batasan yang cukup relatif dan bisa diidentifikasi, yang bekerja secara relatif dan terus menerus untuk mencapai tujuan kelompok atau tujuan bersama.
Sedangkan Stephen P.Robbins mengemukakan bahwa Organisasi ialah kesatuan aspek sosial yang terkordinasi secara sadar, dengan satu batasan yang cukup relatif dan bisa diidentifikasi, yang bekerja secara relatif dan terus menerus untuk mencapai tujuan kelompok atau tujuan bersama.
Dari Defenisi defenisi di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa organisasi memiliki ciri-ciri sebagai berikut.
a. Dalam organisasi terdapat sekelompok orang (dua orang atau lebih).
b. Dalam organisasi ada kerja sama.
c. Dalam organisasi ada tujuan bersama.
b. Dalam organisasi ada kerja sama.
c. Dalam organisasi ada tujuan bersama.
Fungsi Manajemen
Empat fungsi manajemen sebagai tugas utama yang harus
dilaksanakan seorang manajer dalam mengelola organisasi untuk mencapai tujuan
atau yang dikenal sebagai proses manajemen adalah sebagai berikut :
Perencanaan (planning).
Proses untuk menentukan tujuan yang akan dicapai serta
langkah-langkah yang harus diambil untuk mencapainya, meliputi penetapan
sasaran, merumuskan tujuan, menetapkan strategi, membuat strategi, dan
mengembang-kan subrencana untuk mengkoordinasikan kegiatan.
Pengorganisasian (organizing).
Proses pemberian tugas, pengalokasian
sumber daya serta pengaturan kegiatan secara terkoordinir kepada setiap
individu dan kelompok untuk menerapkan rencana yang telah dibuat., meliputi
penetapan dimana keputusan akan dibuat, siapa yang akan melaksanakan tugas dan
pekerjaan, serta siapa yang akan bekerja untuk siapa.
Memimpin (leading)
Proses menumbuhkan semangat pada karyawan agar bekerja
dengan baik dan membimbing mereka untuk melaksanakan kegiatan yang sesuai
rencana dalam rangka mencapai tujuan, memberi inspirasi dan motivasi kepada
karyawan untuk berusaha keras mencapai sasaran organisasi.
Pengendalian (controlling).
Proses mengukur kinerja, membandingkan antara hasil sesungguhnya
dengan rencana yang telah dibuat serta mengambil tindakan koreksi yan
diperlukan.
Ilmu
organisasi merupakan ilmu yang penting dimiliki, karena dalam kehidupan
kita tidak lepas dari organisasi. Di mulai dari lingkungan yang
sederhana dari keluarga, hingga struktur yang rumit seperti organisasi
pemerintahan.
Adapun ciri-ciri organisasi:
– Mempunyai tujuan & sasaran
– Mempunyai keterikatan format dan tata tertib yang harus ditaati
– Adanya kerja sama dari sekelompok orang
– Mempunyai koordinasi tugas dan wewenang
– Mempunyai tujuan & sasaran
– Mempunyai keterikatan format dan tata tertib yang harus ditaati
– Adanya kerja sama dari sekelompok orang
– Mempunyai koordinasi tugas dan wewenang
UNSUR-UNSUR ORGANSASI
Setiap bentuk organisasi akan mempunyai unsur-unsur tertentu, yang antara lain sebagai berikut:
Man
Man
(orang-orang), dalam kehidupan organisasi atau ketatalembagaan sering
disebut dengan istilah pegawai atau personnel. Pegawai atau personnel
terdiri dari semua anggota atau warga organisasi, yang menurut fungsi
dan tingkatannya terdiri dari unsur pimpinan (administrator) sebagai
unsur pimpinan tertinggi dalam organisasi, para manajer yang memimpin
suatu unit satuan kerja sesuai dengan fungsinya masing-masing dan para
pekerja (nonmanagement/workers). Semua itu secara bersama-sama merupakan
kekuatan manusiawi (man power) organisasi.
Kerjasama
Kerjasama
merupakan suatu perbuatan bantu-membantu akan suatu perbuatan yang
dilakukan secara bersama-sama untuk mencapai tujuan bersama. Oleh karena
itu, semua anggota atau semua warga yang menurut tingkatan-tingkatannya
dibedakan menjadi administrator, manajer, dan pekerja (workers), secara
bersama-sama merupakan kekuatan manusiawi (man power) organisasi.
Tujuan Bersama
Tujuan
merupakan arah atau sasaran yang dicapai. Tujuan menggambarkan tentang
apa yang akan dicapai atau yang diharapkan. Tujuan merupakan titik akhir
tentang apa yang harus dikerjakan. Tujuan juga menggambarkan tentang
apa yang harus dicapai melalui prosedur, program, pola (network).
Peralatan (Equipment)
Unsur yang
keempat adalah peralatan atau equipment yang terdiri dari semua sarana,
berupa materi, mesin-mesin, uang, dan barang modal lainnya (tanah,
gedung/bangunan/kantor).
Lingkungan (Environment)
Faktor
lingkungan misalnya keadaan sosial, budaya, ekonomi, dan teknologi.
kebijaksanaan (policy), strategi, anggaran (budgeting), dan
peraturan-peraturan (regulation) yang telah ditetapkan. Dan juga
beberapa tujuan tertentu,
Tata Kerja adalah cara dimana yang bertujuan untuk mencapai tingkat efesien dan maksimal dengan cara melaksanakan suatu pekerjaan dengan benar dan berhasil sesuai dengan apa yang telah direncanakan.
Hubungan Manajemen dan Organisasi
Manajemen dan Organisasi memiliki hubungan yang erat, untuk mencapai suatu tujuan maka dibutuhkan kerja team, ibaratkan di suatu perusahaan seorang manajer membagikan tugas kepada anggota team nya yang terdiri dari 10 orang, 2 orang pertama mempunyai tugas menulis, 2 orang berikutnya mempunyai tugas mengedit, 2 orang selanjutnya mempunyai tugas memposting dan begitu selanjutnya, hingga menjadikan kerja sama team yang solid antara manajer dan organisasi.
Hubungan Manajemen dan Tata Kerja
Manajemen dan Tata Kerja merupakan faktor utama dalam tercapai nya target, seperti manajemen yang teroganisir dan tata kerja yang terencana dengan baik akan mampu menyelesaikan pekerjaan sesuai target yang ditetapkan,
Hubungan Manajemen, Organisasi dan Tata Kerja
Hal ini tentang bagaimana caranya seorang manager memanajemen bawahannya melalui beberapa proses perancaan, seperti yang dikatakan Mary Parker Follet manajer harus mempersiapkan proses perencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasian, dan pengontrolan sumber daya. Lalu sekarang pembagian tugas yang diberikan ke organisasi, untuk mendapatkan hasil yang baik dengan cara bekerja sama, dan perencanaan tata kerja harus mencapai tingkat efesien dan maksimal.
TEORI ORGANISASI
TEORI ORGANISASI KLASIK
Teori klasik
(classical theory) kadang-kadang disebut juga teori tradisional, yang berisi
konsep-konsep tentang organisasi mulai dari tahun seribu delapan ratusan(abad
19) yang mendefinisikan organisasi sebagai struktur hubungan,
kekuasaan-kekuasaan, tujuan-tujuan, peranan-peranan, kegiatan-kegiatan,
komunikasi dan faktor-faktor lain yang terjadi bila orang-orang bekerja sama.
Dalam teori ini, organisasi secara umum digambarkan oleh para teoritisi klasik sebagai sangat tersentralisasi dan tugas-tugasnya terspesialisasi, serta memberikan petunjuk mekanistik structural yang kaku tidak mengandung kreativitas. Teori ini juga berkembang dalam tiga aliran yang dibangun atas dasar anggapan-anggapan yang sama dan mempunyai efek yang sama, yaitu :
Dalam teori ini, organisasi secara umum digambarkan oleh para teoritisi klasik sebagai sangat tersentralisasi dan tugas-tugasnya terspesialisasi, serta memberikan petunjuk mekanistik structural yang kaku tidak mengandung kreativitas. Teori ini juga berkembang dalam tiga aliran yang dibangun atas dasar anggapan-anggapan yang sama dan mempunyai efek yang sama, yaitu :
a. Teori birokrasi :
dikemukakan oleh Max
Weber dalam bukunya “The Protestant Ethic and Spirit of Capitalism.
b. Teori administrasi :
dikembangkan
atas dasar sumbangan Henry Fayol dan Lyndall Urwick dari Eropa serta Mooney dan Reiley
dari Amerika.
c. Manajemen ilmiah :
dikembangkan mulai
tahun 1900 oleh Frederick Winslow Taylor.
TEORI ORGANISASI NEOKLASIK
Teori
neoklasik secara sederhana dikenal sebagai teori/aliran hubungan manusiawi (The
human relation movement). Teori neoklasik dikembangkan atas dasar teori klasik.
Anggapan dasar teori ini adalah menekankan pentingnya aspek psikologis dan
social karyawan sebagai individu maupun sebagai bagian kelompok kerjanya, atas
dasar anggapan ini maka teori neoklasik mendefinisikan “suatu organisasi”
sebagai sekelompok orang dengan tujuan bersama. Perkembangan teori neoklasik
dimulai dengan inspirasi percobaan-percobaan yang dilakukan di Howthorne dan
dari tulisan Huga Munsterberg.
Dalam hal
pembagian kerja, teori neklasik telah mengemukaan perlunya hal-hal sebagai
berikut:
a.
Partiipasi, yaitu melibatkan setiap orang dalam proses pengambilan keputusan.
b. Perluasan kerja (job enlargement) sebagai kebalikan
dari pola spesialisasi.
c. Manajemen
bottom-up yang akan memberikan kesempatan kepada para yunior untuk berpartisipasi dalam pengambilan keputusan manajemen puncak.
TEORI ORGANISASI MODERN
Teori modern ditandai dengan
ahirnya gerakan contingency yang
dipelopori Herbert Simon, yang
menyatakan bahwa teori organisasi perlu melebihi prinsip-prinsip yang dangkal
dan terlalu disederhanakan bagi suatu kajian
mengenai kondisi yang dibawahnya dapat diterapkan prinsip yang saling bersaing. Kemudian Katz dan Robert Kahn dalam bukunya “the social psychology of organization”
mengenalkan perspektif organisasi sebagai suatu sistem terbuka. Buku tersebut mendeskripsikan keunggulan-keunggulan perspektif sistem terbuka untuk menelaah
hubungan yang penting dari sebuah organisasi dengan lingkungannya,
dan perlunya organisasi menyesuaikan diri terhadap lingkungan yang
berubah jika organisasi ingin tetap bertahan
Teori modern yang kadang – kadang disebut juga sebagai
analisa system pada organisasi merupakan aliran besar ketiga dalam teori
organisasi dan manajemen. Teori modern melihat bahwa semua unsur organisasi
sebagai satu kesatuan an saling ketergantungan, yang di dalamnya mengemukakan
bahwa organisasi bukanlah suatu system tertutup yang berkaitan dengan
lingkungan yang stabil, akan tetapi organisasi merupakan system terbuka.
Pengertian Organisasi Niaga, Sosial, Regional dan Internasional
organisasi Niaga Adalah Suatu organisasi yang sifatnya untuk mencapai suatu keuntungan. Organisasi ini sering kita temui dalam kehidupan yang berbasis globalisasi saat ini, dengan faktor ekonomi yang semakin berkembang menjadikan Organisasi Niaga semakin pesat pula. Adapun Macam-Macam Organisasi Niaga Antara Lain:
1.Perseroan Terbatas (PT)
2.Perseroan Komanditer (CV)
3.Firma (FA)
4.Koperasi
5.Join Ventura
6.Trust
7.Kartel
8.Holding Company
Organisasi sosial adalah perkumpulan sosial yang dibentuk oleh masyarakat, baik yang berbadan hukum maupun yang tidak berbadan hukum, yang berfungsi sebagai sarana partisipasi masyarakat dalam pembangunan bangsa dan negara. Sebagai makhluk yang selalu hidup bersama-sama, manusia membentuk organisasi sosial untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu yang tidak dapat mereka capai sendiri.
1.Perseroan Terbatas (PT)
2.Perseroan Komanditer (CV)
3.Firma (FA)
4.Koperasi
5.Join Ventura
6.Trust
7.Kartel
8.Holding Company
Organisasi sosial adalah perkumpulan sosial yang dibentuk oleh masyarakat, baik yang berbadan hukum maupun yang tidak berbadan hukum, yang berfungsi sebagai sarana partisipasi masyarakat dalam pembangunan bangsa dan negara. Sebagai makhluk yang selalu hidup bersama-sama, manusia membentuk organisasi sosial untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu yang tidak dapat mereka capai sendiri.
Organisasi Regional & Organisasi International
Organisasi regional mempunyai wilayah kegiatannya bersifat regional, dan keanggotaan hanya diberikan bagi negara-negara pada kawasan tertentu saja. Berikut ini merupakan contoh dari organisasi regional :
1. APEC : Asia Pasific Economic Cooperation ( organisasi kerja samaa negara-negara kawasan Asia Pasifik di bidang ekonomi )
2. EEC : Europe Economic Community ( Masyarakat Ekonomi Eropa ) kawasan Eropa
3. ASEAN : Association of South East Asian Nation
Peran yang dimainkan oleh organisasi-organisasi regional sangat berbeda bergantung pada karakteristik organisasi tersebut. Karakteristik ini dipengaruhi oleh faktor geografis, ketersediaan sumber-sumber dan struktur organisasi. Perbedaan faktor-faktor ini akan mempengaruhi bentuk Organisasi Regional dan organ-organ yang menopangnya. Perbedaan karakter ini juga nantinya akan berpengaruh pada mekanisme dan prosedur penyelesaian konflik yang ditempuh untuk menyelesaikan sengketa antara anggota dalam sebuah Organisasi Regional.
Organisasi internasional adalah suatu bentuk organisasi dari gabungan beberapa negara atau bentuk unit fungsi yang memiliki tujuan bersama mencapai persetujuan yg juga merupakan isi dari perjanjian atau charter.
Contoh organisasi-organisasi internasional adalah :
1. PBB
Perserikatan Bangsa-Bangsa atau PBB (United Nations atau UN) adalah sebuah organisasi internasional yang anggotanya hampir seluruh negara di dunia. Lembaga ini dibentuk untuk memfasilitasi dalam hukum internasional, pengamanan internasional, lembaga ekonomi, dan perlindungan sosial. Perserikatan Bangsa-bangsa didirikan di San Fransisco pada tanggal 24 Oktober 1945 setelah Konferensi Dumbarton Oaks di Washington DC, namun sidang umum yang pertama dihadiri wakil dari 51 negara dan baru berlangsung pada 10 Januari 1946 (di Church House, London).
Dari 1919 hingga 1946, terdapat sebuah organisasi yang mirip, bernama Liga Bangsa-bangsa, yang bisa dianggap sebagai pendahulu PBB. Sejak didirikan di San Fransisco pada 24 Oktober 1945, sedikitnya 192 negara menjadi anggota PBB. Semua negara yang tergabung dalam wadah PBB menyatakan independensinya masing-masing, selain Vatikan dan Takhta Suci serta Republik Cina (Taiwan) yang tergabung dalam wilayah Cina pada 1971. Hingga tahun 2007 sudah ada 192 negara anggota PBB. Sekretaris Jendral PBB saat ini adalah Ban Ki-Moon asal Korea Selatan yang menjabat sejak 1 Januari 2007.
2. NATO
Pakta Pertahanan Atlantik Utara (North Atlantic Treaty Organisation/NATO) adalah sebuah organisasi internasional untuk keamanan bersama yang didirikan pada tahun 1949, sebagai bentuk dukungan terhadap Persetujuan Atlantik Utara yang ditanda tangani di Washington, DC pada 4 April 1949. Nama resminya yang lain adalah dalam bahasa perancis : l’Organisation du Traité de l’Atlantique Nord (OTAN).
CONTOH STRUKTUR ORGANISASI DALAM USAHA DISTRO
Informasi
tentang bisnis yang dilaksanakan kami bergerak di bidang perdagangan yang
menjual berbagai aneka pakaian serta fashion yang pastinya uptodate dan cocok
dengan selera masyarakat, khususnya untuk kaum remaja. Sebelum kami menjalankan
bisnis yang kami rencanakan ini, maka kami harus mempunyai modal usaha. Untuk
merencanakan pemasaran, kami akan
mempromosikan dan mendistribusikan produk kami melalui pasar tradisional maupun
pasar modern yang mudah terjangkau oleh para pembeli/konsumen.
Adapun maksud dan tujuan kami
mendirikan usaha ini yaitu:
·
Berperan
aktif dalam bidang bisnis dan kewirausahaan.
·
Menyediakan
kebutuhan fahion bagi masyarakat.
·
Mengurangi
tingkat pengangguran.
·
Menjalin
persahabatan antara pelanggan, dan Mendapatkan keuntungan atau laba.
VISI dan MISI
Visi : Mitra dan solusi
bagi masyarakat dengan memberikan pelayanan atas kebutuhan dalam hal fashion
yang up to date untuk memberikan warna dan gaya dalam kehidupan.
Misi : Memberikan dan menerapkan pelayanan
yang baik dan berkualitas demi kepuasaan pelanggan.
RENCANA PRODUKSI
Proses produksi
Proses produksi yang kami jalankan
dalam usaha Distro ini dapat yaitu:
Sumber-sumber Produk / Bahan Untuk
sumber-sumber bahan baku atau supplier pakaian, kami mengambil dari supplier
atau perusahaan yang sudah terjamin dan terbukti kualitas pakaiannya dengan
model dan corak yang menarik konsumen tentunya. Sehingga dengan begitu tidak
merugikan berbagai pihak, baik dari pihak perusahaan maupun konsumen yang
membelinya.
RENCANA PEMASARAN
Penetapan Harga
Harga yang akan dikenakan adalah
harga yang diperkirakan akan terjangkau oleh masyarakat sekitar. Setelah
memperhitungkan dengan cukup matang, akhirnya kami tetapkan sebagai harga awal
berikut adalah tabel harga jenis produk yang ditawarkan. adapun untuk
selanjutnya harga akan disesuaikan dengan perkembangan selanjutnya.
No
|
Jenis Produk
|
Harga
|
1
|
Kemeja
|
Rp. 89.000
|
2
|
Kaos
|
Rp. 90.000
|
3
|
Jeans
|
Rp. 180.900
|
4
|
Gaun
|
Rp. 235.800
|
5
|
Kerudung
|
Rp. 69.900
|
6
|
Rok
|
Rp. 109.900
|
7
|
Jaket
|
Rp.190.00
|
Pelaksanaan Distribusi
Distribusi yang dilakukan perusahaan
kami yaitu distribusi intensif, diusahakan sebanyak mungkin agar dapat menjual
produk sebanyak- banyaknya dan lebih mendekati konsumen, sehingga lebih mudah
dalam penjualannya dalam menghasilkan keuntungan yang sebanyak-bantaknya
Strategi Promosi yang akan dilakukan
Strategi yang akan kami jalankan
pada usaha ini antara lain :
• Membuat pamflet-pamflet berisi
produk – produk baru yang akan ditempel tiap bulannya.
• Melakukan iklan-iklan di dunia
internet baik melalui situs jejaring sosial maupun forum.
• Membuat katalog-katalog mengenai
fashion yang sedang uptodate di distro .
PERENCANAAN ORGANISASI
Struktur organisasinya yaitu :
Job Description
Ø Pemilik usaha bertugas untuk
memantau jalannya usaha dan menerima laporan sebulan sekali dari hasil usaha.
Ø Sekretaris bertugas untuk membuat surat-surat
yang dubutuhkan oleh perusahaan, mencatat data.
Ø Bendahara bertugas untuk membuat
laporan keuangan setiap bulannya.
Ø Penanggung jawab bertugas untuk
bertanggung jawab mengenai kejadian- kejadian yang terjadi di distro dan
bertanggung jawab untuk memantau cara kerja bawahannya dalam melayani
pelanggan.
Ø Karyawan bertugas melayani para
pelanggan distro dengan menerapkan prinsip pelayanan prima.
PERENCANAAN PERMODALAN
Sumber-sumber permodalan Sebagai sumber
awal mula pendirian Distro yaitu dari pemilik distro sendiri. Sebagai
investasinya untuk itu didirikanlah perusahaan dalam bidang perdagangan.
Neraca Permulaan Perusahaan
Biaya produksi per tahun terdiri
dari:
1. Modal Awal produksi Renovasi Awal
& Desain Interior Rp. 20.000.000
Kulakan baju grosir Rp. 600.000.000
Biaya Soft Opening dan Promosi awal
Rp. 5.000.000
Biaya gaji karyawan tahun pertama
Rp. 60.000.000 + Jumlah Modal Produksi Rp. 685.000.000
2. Biaya lain-lain Listrik Rp.
12.000.000
Asuransi Rp. 11.000.000
Transportasi Rp. 6.500.000
Administrasi Rp. 4.500.000
Pajak Rp. 2.750.000
Pemeliharaan gedung dan peralatan
Rp. 6.000.000+ Jumlah biaya lain-lain Rp. 42.750.000
Total seluruh biaya produksi (1 + 2)
Jumlah modal produksi Rp. 710.000.000
Jumlah biaya lain-lain Rp.
42.750.000+ Total Rp. 667.250.000
Proyeksi Aliran Kas Untuk distro
kami proyeksi keuntungan kotor adalah 30% dari penghasilan. Rata-rata untuk
distro kami ini, akan mampu menjual sekitar 950 lebih juta pertahun, sehingga
jika diambil keuntungan bersih pertahun adalah sekitar 250 – 300 juta pertahun.
Sehingga, pada tahun kedua, kami sudah bisa balik modal. Dan tahun ke 3, 4 dan
seterusnya, kami tinggal mengumpulkan untung dan kemungkinan besar kami gunakan
untuk ekspansi ke luar daerah.
PERENCANAAN
LABA RUGI
Biaya
tetap
1.
Penyusutan gedung dan peralatan Rp. 7.000.000
2.
Gaji pegawai Rp. 60.000.000,- Jumlah Rp. 67.000.000
Biaya
produksi baju grosir Rp. 600.000.000,- Jumlah Rp. 600.000.000
Biaya-biaya
lain
1.
Listrik Rp. 12.000.000
2.
Asuransi Rp. 11.000.000
3.
Transportasi Rp. 6.500.000
4.
Administrasi Rp. 4.500.000
5.
Pajak Rp. 2.750.000
Total
Modal produksi Rp. 36.700.000
TOTAL
MODAL (PENGELUARAN) Rp. 703.700.000
Pendapatan
Penjualan aneka pakaian dan fashion Rp. 960.000.000
TOTAL
PENDAPATAN Rp. 960.000.000
PROYEKSI
LABA/RUGI(KEUNTUNGAN)
Total
Pendapatan Rp. 960.000.000
Total
modal / Pengeluaran Rp. 703.700.000
TOTAL
KEUNTUNGAN BERSIH Rp. 256.300.000
SUMBER:
http://sevenfold07.blogspot.com/2012/11/pengertian-organisasi-niaga-sosial.html
http://agungzetiadji.blogspot.com/2012/10/teori-organisasi.html
http://bangbiw.com/pengertian-tentang-organisasi-manajemen-dan-tata-kerja/
http://maliqren.wordpress.com/2011/11/27/ciri-ciri-organisasi/
http://zavinaz.blogspot.com/2013/10/manajemen-dan-organisasi.html
http://artikelampuh.blogspot.com/2013/08/pengertianorganisasi.html